Page 2 - WAB_056
P. 2

EDITORIAL





         “IndonesIa Telah BersaksI,


         BagaImana dengan gereja?”




         Oleh: Eren Twin Santos



                Krisis global semakin “ndadi” (semakin         memiliki ketahanan pangan yang baik dan
                menjadi), bak penari “jaranan” (jathilan)      dinyatakan  telah swasembada. Sekali lagi luar
         A yang kerasukan dan susah dikendalikan.              biasa! Indonesia telah bersaksi kepada dunia,
          Masyarakat dunia panik. Diperkirakan 60 negara       bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
          akan bangkrut, termasuk negara besar menurut         bertanggungjawab atas ciptaan Tuhan yang
          data IMF,  gara-gara krisis kesehatan yang           telah dinikmati oleh manusia. Sebagai bangsa
          disebabkan oleh Covid-19, menginfeksi kemana-        yang mampu bekerjasama dalam menghadapi
          mana. Setelah aktifitas manusia dipaksa untuk        goncangan, atau pantas mewarisi jiwa gotong-
          menginjak rem, dan berhenti, akhirnya  berimbas      royong sehingga mampu menghadapi problema
          pada krisis ekonomi, krisis sosial, krisis energi, di   semesta.
          tambah lagi perang, perang dan perang.               Bagaimana dengan Gereja? Perjuangan untuk
                                                               lepas dari resesi belum selesai. Manusia masih
          Inflasi di beberapa negara                                           terus berjuang secara bersama-
          melonjak  jauh  hingga  sampai                                       sama. Termasuk gereja  yang
          70%,  harga  pangan melonjak                                         mengambil bagian dalam
          sampai 3 kali lipat, harga BBM                                       kebersamaannya mengurai krisis
          naik 2 kali lipat, sehingga                                          mutidimensi yang saat
          banyak negara yang  berisiko                                         ini dihadapi oleh seluruh umat
          masuk dalam  jurang  resesi,                                         manusia. Sudah menjadi tugas
          ada yang 30%  sampai 70%.                                            untuk tampil di depan  menjadi
          Beruntung Indonesia                                                  teladan dan hadir untuk turut
          mewarisi jiwa gotongroyong,                                          bersinergi bersama umat
          ketangguhan masyarakat,                                              dan masyarakat dengan cara
          pengelolaan alam yang baik                                           kreatif dalam mengaktualisasi
          hingga saat ini  termasuk                                            kepeduliannya kepada sesama
          negara yang aman dari resesi,                                        manusia. Bukan tampil di depan
          hanya  3% resiko keambrukan                                          hanya untuk menduduki kursi
          ekonomi, prekonomian                                                 terdepan yang terhormat, tetapi
          tumbuh cukup baik 5,44%.  Ini                                        duduk di kursi depan karena
          luar biasa.  Rakyatnya masih mampu bertahan,         kesaksian hidupnya penuh dengan kasih,
          menikmati harga energi, baik listrik maupun bbm      kepedulian, kepekaan dalam menghadapi krisis.
          jauh lebih murah dari negara lain. Kondisi
          Indonesia masih mampu memancarkan dimensi            Ajaran Gereja menuntun umat  agar selalu peduli
          positif yang luar biasa. Sebuah pertanda             kepada sesama atas dasar jiwa kasih yang
          Indonesia mampu mengelola alamnya dengan             diberikan oleh Tuhan, selalu diingatkan  dalam
          baik. Karena memang pada dasarnya apa yang           perutusan Gereja dan bahkan diaktualisasikan
          diciptakan oleh Tuhan adalah baik. Ketika dunia      dalam suatu gerakan semakin mengasihi,
          sibuk lockdown, Indonesia mengenal dengan            semakin peduli dan bersaksi. Untuk itu,  mari kita
          kebijakan rem-gas dalam menghadapi ganasnya          tidak saja terlibat dalam mengatasi krisis, namun
          Covid-19, sehingga sebagian masyarakat               lebih dari itu yaitu kasih, peduli dan bersaksi
          terus beraktifitas, petani masih bisa mengelola      menjadi dasar dan habitus umat Katolik  dalam
          lahannya dengan baik, sehingga bulan Agustus         hidup bermasyarakat.
          ini Indonesia ditetapkan sebagai negara yang         (wab)





     2   WARTA AMBROSIUS
   1   2   3   4   5   6   7